Gejala Penyakit Hipertensi
Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi dimana tinggi nya tekanan aliran darah yang mengalir di dalam tubuh, hal ini dikarenakan, jantung memompa darah ke seluruh tubun dan adanya penyempitan dari pembulu darah, sehingga tekanan aliran darah akan menjadi tinggi. Sama seperti kran air, jika kran ait terbuka penuh, maka tekanan air akan lebih kecil, dibanding dengan yang hanya terbuka sedikit.
Hipertensi sendiri sering di sangkut pautkan atau di kaitkan dengan penyakit lainnya seperti stroke, kolesterol tinggi, jantung dan lain-lain. Sebenarnya ada kaitannya, contohnya jantung, jika pembulu darah menyempit sehingga tekanan darah tinggi, jantung dalam memompa darah akan membutuhkan tenaga yang lebih, sehingga jika asupan nutrisi untuk otot jantung kurang, akan dapat mengakibatkan otot jantung melemah. Dan tekanan darah yang tinggi juga dapat menimbulkan pecahnya pembuluh darah.
Gejala tekanan darah tinggi atau hiopertensi ini sangat jarang disadari, sehinggi untuk mengontrol gejalannya sangat kurang. Harus diwaspadai gejala penyakit hipertensi, karena dapat mempengaruhi kesehatan organ-organ lainnya. Gejala dara tinggi bisa disebabkan oleh faktor makanana, kondisi jiwa seperti stress dan depresi, juga faktor lainnya.
Gejala-gejala Hipertensi
Gejala hipertensi pada setiap orang berbeda-beda, bahkan untuk beberapa orang gejala atau tanda-tanda nya tidak ada. Gejala hipertensi biasanya akan sangat nyata pada saat hipertensi berad i level yang tinggi, dimana level ini juga dapat membahayakan nyawa penderitanya.
Pada umumnya, gejala atau tanda-tanda hipertensi dapat dilihat dari hal sebeagai berikut:
- Sering sakit di area belakang leher. Leher terasa kaku dan kejang.
- Sering merasa sakit kepala atau pusing
- Wajah berwarna kemerahan, dan beberapa kasus terjadi pendarahan dari hidung.
- Jika terjadi luka, darah mengalir deras tidak sewajarnya dibanding besarnya luka.
Penyebab terjadinya hipertensi
Ada dua hal penyebab terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi, yaitu:
- Hipertensi Sekunder
Timbulnya gejala tekanan darah tinggi secara tiba-tiba. Gejala hipertensi ini merupakan gejala yang sangat berbahaya dan dapat membahayakan nyawa yang mengidapnya.
- Hipertensi Primer (Esensial)
Hipertensi atau tekanan darah tinggi ini tidak datang secara tiba-tiba namun lambat laun bahkan bertahun-tahun secara bertahap.
Silahkan Baca Juga :
Penyebab Hipertensi
Faktor-faktor yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah:
- Pola makan yang tidak sehat dan seimbang. Terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol atau lemak, dan jarang mengkonsumsi yang mengandung serat.
- Merokok
- Berat badan yang berlebih
- Kondisi jiwa, stress ataupun depresi
- Alkohol
- Kurang Vitamin D, dimana Vitamin D akan mempengaruhi produksi enzim oleh ginjal dan mempengaruhi aliran darah.
- Kurang berolah raga
- Mengkonsumsi garam secara berlebih, sehingga tubuh menahan banyak cairan yang akan meningkatkan tekaranan darah.
- Faktor usia.
- Keturunan, hipertensi juga merupakan jenis penyakit keturunan, jika orang tua menderita penyakit hipertensi, tidak menutpu kemungkinan anaknya juga akan mewarisi atau menderita penyakit yang sama
- Terlalu sedikit potassium, potassium berguna untuk menyeimbangkan jumlah sodium pada sel anda agar tidak terjadi penumpukan sodium didalam darah.
Untuk menjaga atau menghindari penyakit darah tinggi, mulailah menjalani pola hidup sehat, hindari alkohol, rokok, dan juga rutin berolah raga. Dan yang paling utama dari itu semua adalah menjaga pola makan dan mengenali makanan yang harus dihindari agar terhindar dari penyakit hipertensi.
Berikut makanan- makanan yang harus dihindari agar anda terhindar juga dari penyakit hipertensi:
- Makanan berbahan tepung. Makanan ini dapat mempengaruhi peningkatan glikemik, sehingga dapat memicu meningkatnya kadar glukosa dalam darah, yang nantinya akan membuat darah lebih kental, sehingga tekanan aliran darah akan tinggi.
- Makanan yang mengandung minyak sintesis
- Hindari memakan olahan daging yang banyak mengandung garam dan natrium
- Hindari mengkonsumsi daging kambing dan juga jeroan.
- Makanan bersantan dan berlemak tinggi
- Petai, jengkol dan sejenisnya
- Melinjo atau emping.
- Daging yang banyak mengandung kolesterol
Intinya untuk menghindari penyakit hipertensi, adalah dengan menjaga pola makan. Mulailah dengan makan makanan “sehat”
Jika anda mengalami gejala-gejala hipertensi, langsunglah periksakan diri anda ke dokter. Jangan tunggu lama.
Demikinanlah sedikit pembahasan mengenai hipertensi. Semoga bermanfaat, jangan lupa share atau bagikan kepada saudara atau kerabat anda.
